One Year Ago

Kamu nggak akan pernah tahu sesuatu, sampai sesuatu itu benar-benar muncul di hadapanmu.
Kemarin, adalah ‘hari’ yang ‘sama’ dengan setahun yang lalu. Hari dimana mataku banyak tertutup oleh kelelahan yang tak tampak mata, tertutup oleh keegoisan yang dengan lantang berkata, “aku melakukannya sendiri”, tertutup oleh kejenuhan yang tak bosan berbisik, “kenapa kamu sendiri?”. Kalau saja kamu tahu aku sempat bangga dengan hal-hal yang menutupi mataku itu, mungkin kamu akan tertawa. Karena aku juga, beberapa waktu yang lalu aku menertawakan diriku sendiri. Namun, itu bukan sebuah ejekan yang kuberikan untuk diriku, tapi aku malu. Malu karena sadar banyak hal. (Aku berharap, suatu hari nanti kamu juga sadar dengan keadaanmu, dan sadar mengapa aku melakukan ini padamu). Saat-saat seperti ini adalah momen ’emas’ untuk menumbuhkan keegoisan diri. Ia akan dengan bebas menyelinap tumbuh dalam dirimu, terutama jika lingkungan MENDUKUNG keadaan itu.

Bandung, November 2011